Diagnosa Kanker Serviks Sebagai Bahan Kewaspadaan Bagi Para Wanita - Tumor ganas yang sering ada pada seorang wanita yaitu kanker serviks. Kanker jenis ini sangat sulit dideteksi ketika masih berusia dini. Namun bisa dideteksi ketika kanker serviks sudah berada pada stadium lanjut atau stadium yang tinggi.
 |
| Diagnosa Kanker Serviks |
Diagnosa Kanker Serviks
Kanker serviks memang masih banyak stigma yang muncul mengenai penyebabnya salah satunya lingkungan. Lingkungan yang kurang sehat serta pola hidup yang tidak sehat pula bisa menjadikan kanker ini dengan mudah bisa menjangkiti seseorang. Namun berdasarkan data empiris di lapangan bahwa kanker serviks memang penyebab utamanya adalah bisa karena virus HPV (Human Papilomma Virus) atau virus yang di sebabkan karena adanya gonta ganti pasangan dalam berhubungan intim.
Kali ini kami akan mengulas tentang bagaimana diagnosa kanker serviks serta cara pengobatan kanker serviks itu sendiri. Tentu saja hal ini agar tidak ada lagi jatuh korban seperti yang sudah banyak kita ketahui. Sebelum menginjak ke sana akan kami beritahukan dulu bahwa stadium kanker serviks dibagi menjadi tiga 0-1 merupakan tahapan awal dari kanker, kemudian 2-3 merupakan satdium lanjut sedangkan terakhir 3-4 merupakan stadium akhir dari sebuah kanker.
Diagnosa Kanker Serviks Sebagai Bahan Kewaspadaan Bagi Para Wanita
Di bawah ini adalah kondisi tubuh dimana tubuh mengalami perubahan ketika seorang wanita tengah mengalami infeksi HPV, simak dengan baik.
1. Terjadinya Contact Bleeding
Contact bleeding merupakan istilah bagi keluarnya darah ketika berhubungan intim antara seorang laki-laki dan perempuan. Kondisi pendarahan yang dialami juga berlangsung setelah seorang laki-laki dan perempuan berhubungan. Adapula yang banyak menyatakan bahwa pendarahan tidak hanya terjadi ketika berhubungan bahkan ketika buang air besar pun bisa mengalami pendarahan.
2. Timbulnya Rasa Nyeri
Seorang wanita yang memang sudah terjangkit kanker serviks akan mengalami rasa nyeri yang teramat sangat bukan hanya di bagian intim saja. Melainkan mereka akan merasakan nyeri di pinggang, paha, perut dan beberapa bagian tubuh yang lain pula. Rasa nyeri pun akan semakin bertambah parah ketika seorang wanita mengalami menstruasi di sekitar area intim nyeri akan semakin memuncak, bahkan bisa menjadikan seorang perempuan yang tidak kuat bisa mengalami pingsan.
3. Keputihan Abnormal Pad Cairan Vagina
Salah satu indikasi lain dimana seorang didiagnosa mengalami kanker serviks manakala ia mengeluarkan keputihan dalam bentuk yang tidak wajar. Seperti keputihan yang tak henti-henti dengan warna yang bermacam-macam, semisal abu-abu, coklat dan juga hijau. Kondisi itu diperparah dengan bau dari keputihan itu sendiri bau yang dihasilkannya bisa berbau sangat amis dan juga berbau busuk. Dan juga menyebabkan gatal di area intim seorang wanita.
4. Pendarahan Yang Tidak Teratur
Dalam kondisi normal wanita yang sudah memasuki masa menepouse akan mengalami pendarahan yang biasa tanpa adanya nyeri di sekitar area intim seorang wanita. Namun keadaannya akan berbeda jika seseorang tersebut terdiagnosa kanker serviks. Pendarahan hebat disertai dengan rasa nyeri di area intim bisa menjadi salah satu ciri bahwa perempuan tersebut didiagnosa mengalami kanker serviks. Keadaan tersebut bisa terjadi karena pada organ intim sedang terjadi erosi serviks.
Kalaupun hal itu terjadi pemeriksaan pap smear merupakan salah satu solusi yang layak dicoba guna mengetahui apakah kanker serviks yang dialami perempuan tersebut masuk kategori yang mana. Jika masih dalam tahap awal maka akan sangat mudah untuk dikendalikan, namun jika kondisinya sudah memasuki tahap lanjut bahkan ketika sudah masuk tahap akhir maka akan sangat sulit untuk disembuhkan. Nyawa pun bisa menjadi salah satu taruhannya.
0 komentar:
Posting Komentar